Wednesday, February 20, 2008

Jeremiah 29:11

Listen to this passage

11 For I know the plans I have for you," declares the LORD, "plans to prosper you and not to harm you, plans to give you hope and a future.




Wednesday, February 13, 2008

HAPPY VALENTINE'S DAY

God Is Love

7 Beloved, let us love one another, for love is from God; and everyone who loves is born of God and knows God. 8 The one who does not love does not know God, for God is love. 9 By this the love of God was manifested in us, that God has sent His only begotten Son into the world so that we might live through Him. 10 In this is love, not that we loved God, but that He loved us and sent His Son to be the propitiation for our sins. 11 Beloved, if God so loved us, we also ought to love one another. 12 No one has seen God at any time; if we love one another, God abides in us, and His love is perfected in us. 13 By this we know that we abide in Him and He in us, because He has given us of His Spirit.

Tuesday, February 5, 2008

TEMBOK KESOMBONGAN

Mengapa engkau melihat serpihan di dalam mata saudaramu, sedangkan balok di matamu sendiri tidak engkau ketahui?
(Luke 6:41)


Lukas 6:41-42

Melihat kelemahan orang lain memang mudah, tetapi tidak mudah menyedari kesalahan sendiri. Ramai orang kristian yang merungut tentang kelemahan orang lain atau mencela mereka yang berbuat salah tanpa menyedari mereka sendiri juga sering melakukan kesalahan yang sama.

Mari kita belajar untuk tidak menghakimi dan mencari kesalahan orang lain. Jika kita terus mengamalkan sikap ini maka semakin kurang waktu kita untuk menilai diri sendiri. Jestru membuat kita cenderung untuk menjadi munafik seperti orang Farisi dan ahli Taurat yang dikecam oleh Tuhan Yesus. Ia hanyalah perkara remeh namun jika kita tidak mengikis sifat2 negatif ini maka secara langsung kita telah membina tembok kesombongan dalam diri kita. Ini mengakibatkan kita selalu merasa paling benar, paling suci atau paling rohani.

Firman Allah menasihati; daripada kita mencari-cari kesalahan orang lain yang dapat dikritik dan dihakimi, lebih baik kita melihat keadaan kita sendiri di hadapan Allah. Kita harus belajar menginsafi bahawa tidak ada manusia yang sempurna, tidak ada manusia yang tak pernah berbuat salah.

Kalau kita bersikap jujur pada diri sendiri, bukankah kita juga pernah salah? Oleh sebab itu, mengapa kita sibuk mencari kesalahan orang lain?

LEBIH MUDAH MENEMUKAN KESALAHAN KECIL ORANG LAIN
DARIPADA MENYEDARI KESALAHAN BESAR DIRI SENDIRI

Friday, February 1, 2008

Kuasa Doa

Kuasa Doa Dalam Nama Tuhan Yesus, merupakan senjata yang dapat mengalahkan segala musuh. Tanpa doa hidup rohani akan menjadi lemah, kasih semakin kurang dan akhirnya hidup rohani akan mati.
Doa bagaikan nafas rohani dan apabila kita berdoa kepada Bapa di Syurga dengan memohon sesuatu kepadaNya maka dengan kehendak Tuhan, Ia akan mengabulkan doa kita.
Doa adalah sangat penting bagi orang Kristian. Namun masih ramai yang tidak mau berdoa.
Biasanya seseorang itu suka didoakan oleh orang lain tetapi diri sendiri tidak mau berdoa kepada Bapa di Surga.
Apa yang menyebabkan mereka tidak mau berdoa?
Apa pandangan anda?

Sunday, January 27, 2008

TIDAK ADA DOSA YANG TERLALU KECIL UNTUK KITA REMEHKAN


JANGAN REMEHKAN!

Bacaan : 1Raja 11:1-9

Banyak hal besar berawal dari hal kecil. Kebakaran hutan tidak jarang berawal dari sebuah puntung rokok menyala yang dibuang sembarangan. Para pendaki gunung tahu, cabaran yang utama mereka bukanlah laluan yang keras atau jurang curam, tetapi kerikil-kerikil kecil yang masuk ke dalam kasut mereka.
Begitu juga dengan dosa. Jangan bermain-main dengan dosa apa pun. Sebab, "yang kecil" itulah boleh menjadi pintu masuk "yang besar". Ketagihan tidak jarang bermula daripada kebiasaan merokok, dan kebiasaan merokok awalnya dari mencuba sebatang dua batang rokok. Perzinaan atau pemerkosaan tidak jarang bermula dari film porno. Pembunuhan sadis tidak jarang bermula dari kata-kata ejekan.
Perkara serupa juga terjadi pada Raja Salomo. Siapa tidak kenal Salomo, Raja Israel yang terkenal bijaksana? Kerajaan Israel mencapai puncak kegemilangan ketika berada di bawah pemerintahannya. Memang betul, bahawa kerajaannya adalah warisan Daud, ayahnya, tetapi kita tidak dapat menafikan kehebatan Salomo dalam menangani masalah-masalah kenegaraan. Tragiknya, kebesaran Salomo justru kandas karena ia tidak tahan menghadapi "godaan" istri-istrinya. Bacaan kita mencatat tragik pada akhir perjalanan Salomo.
Dalam segala keadaan, selalu berwaspada itu perlu. Seperti apa yang dikatakan Rasul Petrus, "Sadarlah dan berjaga-jagalah!" (1Petrus 5:8). Jangan karena merasa bahwa sesuatu itu hanya masalah "kecil", maka kita membiarkan diri dijerat olehnya.


Salam Sejahtera

Apa Khabar? Terima kasih kerana sudi berkunjung. Sebenarnya anda tidak sesat.. anda selamat di ruang ini. Biasa sahaja. Barangkali, cukup untuk post kali pertama..

Jumpa lagi. Tuhan memberkati..