11 For I know the plans I have for you," declares the LORD, "plans to prosper you and not to harm you, plans to give you hope and a future.
“Be wise in the way you act toward those who are not believers, making good use of every opportunity you have. Your speech should always be pleasant and interesting, and you should know how to give the right answer to everyone.” (Colossians 4:5-6)
God Is Love
7 Beloved, let us love one another, for love is from God; and everyone who loves is born of God and knows God. 8 The one who does not love does not know God, for God is love. 9 By this the love of God was manifested in us, that God has sent His only begotten Son into the world so that we might live through Him. 10 In this is love, not that we loved God, but that He loved us and sent His Son to be the propitiation for our sins. 11 Beloved, if God so loved us, we also ought to love one another. 12 No one has seen God at any time; if we love one another, God abides in us, and His love is perfected in us. 13 By this we know that we abide in Him and He in us, because He has given us of His Spirit. |
Bacaan : 1Raja 11:1-9 Banyak hal besar berawal dari hal kecil. Kebakaran hutan tidak jarang berawal dari sebuah puntung rokok menyala yang dibuang sembarangan. Para pendaki gunung tahu, cabaran yang utama mereka bukanlah laluan yang keras atau jurang curam, tetapi kerikil-kerikil kecil yang masuk ke dalam kasut mereka. Begitu juga dengan dosa. Jangan bermain-main dengan dosa apa pun. Sebab, "yang kecil" itulah boleh menjadi pintu masuk "yang besar". Ketagihan tidak jarang bermula daripada kebiasaan merokok, dan kebiasaan merokok awalnya dari mencuba sebatang dua batang rokok. Perzinaan atau pemerkosaan tidak jarang bermula dari film porno. Pembunuhan sadis tidak jarang bermula dari kata-kata ejekan. Perkara serupa juga terjadi pada Raja Salomo. Siapa tidak kenal Salomo, Raja Israel yang terkenal bijaksana? Kerajaan Israel mencapai puncak kegemilangan ketika berada di bawah pemerintahannya. Memang betul, bahawa kerajaannya adalah warisan Daud, ayahnya, tetapi kita tidak dapat menafikan kehebatan Salomo dalam menangani masalah-masalah kenegaraan. Tragiknya, kebesaran Salomo justru kandas karena ia tidak tahan menghadapi "godaan" istri-istrinya. Bacaan kita mencatat tragik pada akhir perjalanan Salomo. Dalam segala keadaan, selalu berwaspada itu perlu. Seperti apa yang dikatakan Rasul Petrus, "Sadarlah dan berjaga-jagalah!" (1Petrus 5:8). Jangan karena merasa bahwa sesuatu itu hanya masalah "kecil", maka kita membiarkan diri dijerat olehnya. |