Saturday, October 24, 2009

PELEPASAN

WALKING IN THE GOD’S NEW COVENANT
Berjalan dalam Perjanjian Tuhan artinya berjalan dengan takut akan Tuhan dan sangat suka kepada segala perintahNya (Maz 112:1). Abraham, Ishak, dan Yakub serta semua keturunannya berjalan di dalam perjanjian Tuhan. Inilah kunci sukses: Berjalan saja di dalam Perjanjian Tuhan.

Kesuksesan adalah sebuah perjalanan bukan pencapaian sesaat. Kesuksesan adalah sebuah perjalanan yang kekal dalam sebuah perjanjian yang kekal. Perjanjian yang baru adalah perjanjian yang kekal. Tuhan berjanji bahwa: Ia akan menjadi Tuhan kita dan kita menjadi umatNya selama-lamanya. Apakah bagian kita? Bagian kita adalah menjalaninya. Apakah Bagian Tuhan? Memberkati kita. Jadi, kita tidak meminta atau mengharapkan perjanjian berkat, kita harus berjalan di dalamnya. Kita tidak mendoakan perjanjian, kita hanya mencari tahu apa detil-detilnya perjanjian tersebut lalu mentaatinya.
Jika kita ingin menjadi sukses, satu hal yang harus diperhatikan bahwa tujuan hidup kita bukanlah menjadi kaya. Tujuan hidup kita adalah menjadi serupa dengan Kristus. Banyak orang Kristen hanya mencari kekayaan saja dan sebagai akibatnya ia hancur. Alkitab berkata bahwa orang yang cinta uang akan menyimpang dari Tuhan. (1 Tim 6:9-10).

Tujuan hidup kita adalah menjadi serupa Kristus. Apabila kita menjadi serupa dengan Kristus maka kekayaan sejati akan mengikuti kita. Sebaliknya apabila kita mencari kekayaan tanpa keserupaan dengan Kristus hal itu adalah kekayaan yang palsu. Di dalam kekayaan belum tentu ada keserupaan dengan Kristus tetapi di dalam keserupaan dengan Kristus ada kekayaan sejati.

INVASI KERAJAAN SURGA
Ketika seseorang hidup di dalam Kerajaan Tuhan, maka kuasa dan kemuliaan Kerajaan Tuhan akan berinvasi ke dalam kehidupannya. Pada saat itlah Kerajaan Tuhan datang ke dalam hidupnya. Hal apakah yang terjadi pada saat Kerajaan Tuhan datang?
“Tetapi jika aku mengusir setan dengan kuasa Roh Tuhan, maka sesungguhnya Kerajaan Tuhan sudah datang kepadamu.” Matius 12:28.

Salah satu hal yang paling nyata adalah diusirnya setan di dalam diri orang tersebut. Hanya Kerajaan Tuhan yang memiliki kuasa untuk menyingkirkan pekerjaan kerajaan kegelapan. Tanpa kuasa Kerajaan Tuhan tidak ada yang dapat melepaskan diri dari penguasa dunia dan ilah jaman ini. Oleh sebab itu hanya anggota-anggota Kerajaan Tuhan lah yang akan mendapatkan kuasa pelepasan. Orang-orang pilihan dilepaskan dari kuasa kegelapan yang membutakan mata hatinya, sehingga ia dapat melihat cahaya Injil. (2 Kor 4:4).

Namun selanjutnya setelah kelahiran baru orang-orang pilihan Tuhan juga akan terus-menerus mengalami kuasa pelepasan yang akan membebaskannya sampai ia bertumbuh serupa Kristus.
Banyak orang kristen tidaklah keberatan untuk menerima pekerjaan pelepasan dari Roh Kudus sebelum seseorang lahir baru. Mereka keberatan untuk menerima kenyataan bahwa orang-orang percaya sesudah lahir baru pun masih memerlukan kuasa pelepasan.

Ada kepercayaan yang keliru yang menyatakan bahwa orang-orang kristen masih dapat dirasuki oleh setan. Akibat dari pengajaran ini, maka ada orang kristen menjadi percaya dan akhirnya mereka menjadi sasaran empuk serangan setan karena mereka mempunyai kepercayaan yang keliru. Sangatlah berbahaya mempercayai hal tersebut. Orang kristen tidaklah mungkin “dirasuk”, artinya dikuasai penuh oleh setan. Namun, di sisi lain ada bahaya lain yang sama besarnya, yang tidak disadari oleh orang-orang kristen. Ada sekelompok orang kristen yang percaya bahwa orang kristen sama sekali tidak mungkin dikuasai oleh setan. Ekstrim kedua juga akan menjadi sasaran empuk dari serangan setan.



Mengapa? Karena alkitab berkata bahwa kita masih dapat dikuasai oleh setan walaupun bukan dalam bentuk kerasukan. Penguasaan setan tersebut mengakibatkan betapa rusak dan hancurnya hidup seseorang. Pekerjaan setan perlu dibongkar, dinyatakan, dan dihancurkan oleh pekerjaan Roh Kudus.
Kita hanya dapat dilepaskan sepenuhnya apabila kita mengandalkan kekuatan dan otoritas kerajaan Tuhan.

HARI 1
Kelepasan adalah sebuah perjanjian, yaitu perjanjian kelepasan. Karena itu, pelepasan adalah untuk orang-orang percaya.

PERJANJIAN KELEPASAN
Lukas 1:67-75
1:67. Dan Zakharia, ayahnya, penuh dengan Roh Kudus, lalu bernubuat, katanya:
1:68 "Terpujilah Tuhan, Tuhan Israel, sebab Ia melawat umat-Nya dan membawa kelepasan baginya,
1:69 Ia menumbuhkan sebuah tanduk keselamatan bagi kita di dalam keturunan Daud, hamba-Nya itu,
1:70 --seperti yang telah difirmankan-Nya sejak purbakala oleh mulut nabi-nabi-Nya yang kudus--
1:71 untuk melepaskan kita dari musuh-musuh kita dan dari tangan semua orang yang membenci kita,
1:72 untuk menunjukkan rahmat-Nya kepada nenek moyang kita dan mengingat akan perjanjian-Nya yang kudus,
1:73 yaitu sumpah yang diucapkan-Nya kepada Abraham, bapa leluhur kita, bahwa Ia mengaruniai kita,
1:74 supaya kita, terlepas dari tangan musuh, dapat beribadah kepada-Nya tanpa takut,
1:75 dalam kekudusan dan kebenaran di hadapan-Nya seumur hidup kita.

M1 menerima
Berdoalah agar Tuhan menyatakan hal-hal yang masih memerlukan pemulihan dalam diri Anda.

M2 merenungkan
Zakaria bernubuat tentang lawatan Tuhan atas umatNya. Apakah tujuan Tuhan mengirim Kristus (keturunan Daud)? (Ayat 68-71).
Perjanjian apakah yang dipegang Tuhan? (Ayat 72-73). Apakah isi perjanjian tersebut? (Ayat 74-75) “Supaya kita, _____ dari tangan musuh.”
Apakah berkat-berkat yang akan kita peroleh bila kita berjalan di dalam perjanjian tersebut? (Ayat 74-75).

PENGAJARAN
Dapatkah orang Kristen dirasuk setan? Apakah pelepasan adalah untuk orang Kristen atau untuk orang-orang yang tidak percaya? Itu adalah pertanyaan-pertanyaan yang sangat sering dilontarkan. Saya percaya orang Kristen tidak mungkin kerasukan setan, sebab Alkitab berkata bahwa “setiap orang yang lahir dari Tuhan, tidak berbuat dosa, tetapi Dia yang lahir dari Tuhan MELINDUNGINYA, dan si jahat TIDAK DAPAT MENJAMAHNYA” (1 Yoh 5:18). Orang yang lahir baru memiliki benih ilahi yang serupa dengan Tuhan (1 Yoh 3:9) sehingga benih tersebut TIDAK DAPAT DIJAMAH oleh iblis. Kristus juga berjanji akan melindungi orang-orang yang telah lahir baru. Orang Kristen yang telah lahir baru tidak mungkin kerasukan. Kerasukan artinya rohnya dikuasai total atau didiami oleh roh jahat. Namun, karena tubuh dan jiwa manusia belumlah sempurna, maka manusia masih dapat dikuasai oleh setan. Setan dapat mengikat manusia jika manusia memberikan TEMPAT atau KESEMPATAN kepada setan
(Ef 4:27).

ASUMSI-ASUMSI YANG SALAH
Ada anggapan-anggapan yang keliru tentang pelepasan. Ada orang Kristen yang menganggap pelepasan bukanlah untuk orang percaya tetapi hanyalah untuk orang-orang yang tidak percaya. Alasan yang paling sering diungkapkan adalah bahawa contoh-contoh pelepasan yang dilakukan oleh Yesus adalah terhadap orang-orang yang tidak percaya. Alasan lain yang sering diungkapkan adalah bahwa sejak kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, maka secara otomatis kita telah terlepas dari semua kuasa-kuasa kegelapan.


APA KATA ALKITAB?
Jelas semua pelayanan pelepasan yang Yesus lakukan adalah terhadap orang-orang yang belum lahir baru. Mengapa? Karena pada saat itu, belum ada yang lahir baru karena belum ada orang yang didiami oleh Roh Kudus (Yoh 7:37-39). Tetapi apakah itu berarti orang yang lahir baru tidak memerlukan lagi pelepasan dari ikatan roh-roh jahat?

John Erkhardt memberikan beberapa alasan bahwa pelepasan adalah untuk orang-orang percaya (Ministering Freedom, Harvest Publication House, Hal 29-31). Beberapa alasan tersebut dimasukkan ke dalam uraian sebagai berikut:
Alasan 1:
Orang tidak percaya tidak ada gunanya dilepaskan, kecuali kalau ia kemudian menjadi percaya
(Luk 11:24-26).
Buat apa melepaskan orang-orang yang tidak percaya dari roh-roh jahat, sedangkan kemudian ia akan kembali dikuasai oleh 7 roh yang lebih jahat lagi? (Luk 11:24-26). Dapatkah orang tidak percaya mempertahankan kelepasannya? Jadi, pelayanan kelepasan adalah sia-sia buat orang yang tidak percaya, kecuali mereka yang adalah calon-calon anggota kerajaan Tuhan.

Alasan 2:
Pekerjaan pelepasan adalah untuk anak-anak perjanjian.
Ketika perempuan Siro Fenesia (orang Yunani) meminta Yesus mengusir setan dari anaknya. Maka Kristus menjawab bahwa ‘roti’ hanyalah diberikan kepada anak-anak. Anak-anak yang dimaksud adalah umat perjanjian Tuhan, yaitu orang-orang pilihan di antara orang-orang Yahudi. ‘Roti’ yang dimaksud oleh Kristus ialah pelayanan pelepasan. Jadi pelayanan pelepasan adalah khusus diberikan kepada orang-orang pilihan. Pada waktu itu Kristus tidak diutus kepada ‘anjing-anjing’ (orang-orang non Yahudi) tetapi kepada anak-anak (orang-orang pilihan) di kalangan Yahudi dulu. Tetapi walaupun wanita Siro Fenesia itu termasuk kepada golongan non Yahudi (‘anjing’) tetapi karena ia percaya, ia juga adalah orang pilihan yang berhak menerima remah-remah dari roti. Jadi, ‘roti’ (pelayanan pelepasan) adalah untuk orang-orang percaya (orang-orang pilihan).

Alasan 3:
Keselamatan bukan hanya ‘telah’ diperoleh tetapi perlu ‘terus-menerus’ dikerjakan (Fil 2:12).
Dalam Filipi 2:12, kita diperintahkan agar ‘tetap mengerjakan keselamatan dengan takut dan gentar.’ Apakah artinya? Di dalam kamus Thayer’s Lexicon dijelaskan bahwa arti kata “keselamatan”, yaitu “soteria’, mempunyai arti “pelepasan dari penganiayaan musuh”.
Jadi mengerjakan keselamatan adalah termasuk ‘melepaskan diri dari penganiayaan-penganiayaan musuh’. Kristus memang telah membayar semua harga yang diperlukan untuk melepaskan kita dari segala penganiayaan musuh. Hal ini sama seperti hutang kita yang telah dibayar lunas oleh seseorang yang mengirimkan uang yang dibutuhkan ke ‘BANK ACCOUNT’ kita. Namun diperlukan tindakan praktis untuk ‘menulis check’ dan membayar hutang kepada orang-orang yang kepadanya kita berhutang. Demikian pula Kristus. Ia telah membayar harga untuk pengampunan dosa, pelepasan dari setan, kesembuhan dan kemenangan. Tetapi bukankah diperlukan tindakan kita untuk: mengaku dosa, mengusir setan, menerima kesembuhan dan mengusahakan kemenangan. Itulah yang disebut mengerjakan keselamatan. Jadi pelepasan adalah ‘hadiah’ yang telah diterima di ‘BANK ACCOUNT ROHANI’ kita, tetapi hal tersebut belum akan dialami secara faktual (kenyataan) bila kita tidak melakukan tindakan ‘MELEPASKAN DIRI’ dari musuh. Jadi tidak otomatis. John Eckhardt menjelaskan bahwa Filipi 2:12 dapat ditulis sebagai berikut: “Usahakanlah pelepasan dirimu dari penganiayaan musuh sampai kamu terbebas, baik jiwa maupun tubuh.”

Alasan 4:
Kristus datang untuk menegakkan perjanjian kelepasan bagi orang kristen (Luk 1:67-75)
Perjanjian Tuhan disebut juga perjanjian kelepasan (Lukas 1:67-75). Dengan siapakah Tuhan membuat perjanjianNya? Jelas hanya dengan orang-orang Kristen (orang pilihanNya). Perjanjian Tuhan dengan orang Kristen adalah perjanjian kelepasan. Artinya Tuhan berjanji melepaskan umatNya dari semua ikatan musuhNya.
Sampai kapankah Tuhan melepaskan kita? Sampai kita semua dapat ‘beribadah kepadaNya tanpa takut, dalam kekudusan dan kebenaranNya SEUMUR HIDUP KITA’. (Luk 1:74-75). Jadi perjanjian kelepasan adalah perjanjian yang berlaku SEUMUR HIDUP. Karena itu pelayanan pelepasan adalah untuk orang-orang Kristen, bukan untuk orang-orang tidak percaya.


MEMEGANG PERJANJIAN KELEPASAN
Apakah Anda mengalami keterikatan? Anda mengalami kesulitan untuk melepaskan diri dari berbagai pekerjaan kuasa kegelapan yang menyiksa Anda? Anda tidak dapat mengalahkan roh jahat dengan alasan apapun, kecuali dengan alasan perjanjian kelepasan. Pahamilah perjanjian kelepasan, maka setan pasti dikalahkan. Setan sangatlah takut kepada orang yang memegang perjanjian kelepasan. Ingatlah bahwa kelepasan adalah hak Anda, sebab Anda ada di dalam perjanjian kelepasan. Tuhan pasti menggenapi perjanjianNya, sebab Ia adalah Tuhan pemegang perjanjian.
Sebab biarpun gunung-gunung beranjak dan bukit-bukit bergoyang, tetapi kasih setia-Ku tidak akan beranjak dari padamu dan perjanjian damai-Ku tidak akan bergoyang, firman Tuhan, yang mengasihani engkau. (Yesaya 54:10). Perjanjian Tuhan itu pasti. berpeganglah teguh kepadanya, maka kelepasan pasti terjadi.

M3 melakukan
Temukanlah hal-hal yang masih mengikat Anda.
- Kebiasaan yang buruk (merokok, mabuk, obat-obatan, dsb).
- Ikatan kutuk (penyakit, kegagalan, kemiskinan, dsb).
Ikatan dosa kecenderungan (dosa-dosa yang diturunkan oleh garis keturunan ayah).
- Ikatan roh-roh jahat (kekuatan-kekuatan tertentu).
Peganglah perjanjian kelepasan Anda di dalam Kristus. Ikuti terus langkah-langkah pelepasan dalam buku ini. Anda pasti dimerdekakan.

M4 membagikan
Ceritakanlah perjanjian kelepasan kepada seseorang yang memerlukan pelepasan. Layanilah orang tersebut sambil Anda sendiri terus mengalami pelepasan.
Bacaan minggu selanjutnya (kalau mau terus menggunakan renungan ini):
Pilih satu bagian (poin) untuk satu minggu:
- Markus 7:24-30
- Lukas 13:10-17

NOTES
Tuliskanlah poin penting apa saja yang Anda dapatkan selama saat teduh hari ini.

HARI 2
Masalah yang ditimbulkan oleh pekerjaan-pekerjaan setan tidak dapat diselesaikan dengan cara-cara biasa, kecuali dengan pengusiran setan.

MENYINGKAP PEKERJAAN-PEKERJAAN MUSUH
Lukas 13:10-13, 16
13:10. Pada suatu kali Yesus sedang mengajar dalam salah satu rumah ibadat pada hari Sabat.
13:11 Di situ ada seorang perempuan yang telah delapan belas tahun dirasuk roh sehingga ia sakit sampai bungkuk punggungnya dan tidak dapat berdiri lagi dengan tegak.
13:12 Ketika Yesus melihat perempuan itu, Ia memanggil dia dan berkata kepadanya: "Hai ibu, penyakitmu telah sembuh."
13:13 Lalu Ia meletakkan tangan-Nya atas perempuan itu, dan seketika itu juga berdirilah perempuan itu, dan memuliakan Tuhan.
13:16 Bukankah perempuan ini, yang sudah delapan belas tahun diikat oleh Iblis, harus dilepaskan dari ikatannya itu, karena ia adalah keturunan Abraham?"
13:17 Dan waktu Ia berkata demikian, semua lawan-Nya merasa malu dan semua orang banyak bersukacita karena segala perkara mulia, yang telah dilakukan-Nya.


M1 menerima
Berdoalah agar Anda dapat selalu mengalami perjanjian kelepasan.

M2 merenungkan
Apakah penyebab yang membuat perempuan ini menderita sakit punggung? (Luk 13:11).
Hal apakah yang dilakukan Yesus ? (Luk 13:12-13). Siapakah perempuan itu ? Mengapa ia harus dilepaskan ? (Luk 13:16).

Temukan apakah penyebab dari persoalan-persoalan sbb:
Bisu (Mrk 9:17,25); Tuli (Mrk 9:25); Epilepsi (Mat 17:15,18); Buta (Mat 12:22), Ketakutan (2 Tim 1:7)

PENGAJARAN
Suatu hari di tengah-tengah kotbah tiba-tiba saja seorang guru sekolah minggu berteriak mengeluarkan suara kemarahan seperti laki-laki. Ia mulai berkata-kata dalam bahasa Tionghoa: “Aku adalah KUAN KONG” dan Ia mulai menjadi ganas dan tidak dapat mengendalikan dirinya. Saya langsung menengking roh jahat yang mengaku sebagai KUAN KONG (pahlawan SAM KOK) itu. Wanita muda itu terjatuh dan roh jahat tersebut berkata bahwa wanita tersebut adalah miliknya. Saya bertanya kepada kakak perempuannya tentang masa lalu hidupnya. Ternyata kakaknya menjelaskan bahwa sejak lahir karena wanita muda itu sering sakit-sakitan maka ia telah dipersembahkan kepada KUAN KONG sebagai anak angkatnya. Walaupun ia telah percaya Yesus dan mengalami kelahiran baru bahkan menjadi guru Sekolah minggu, namun ada suatu hal yang tidak dapat ia kendalikan, yaitu kemarahan. Setiap kali ia disakiti dia akan menjadi ganas dan penuh dengan kekerasan.

Akhirnya, setelah kami melayani guru sekolah minggu itu, ia mengampuni perbuatan orangtuanya yang menyerahkan dirinya kepada ‘KUAN KONG’. Seketika itu ia berteriak dan roh jahat itu melepaskan cengkeramannya atas dirinya. Sejak itu ia berubah. Ia menjadi lemah lembut selayaknya seorang wanita. Wanita tersebut walaupun telah mengalami kelahiran baru, tetapi roh jahat yang pernah menguasai dirinya masih mempunyai CENGKERAMAN atasnya. Ketika kebenaran tentang pelepasan diketahuinya, maka seketika itu juga roh jahat itu disingkirkan.

PENYEBAB YANG TIDAK KELIHATAN
Banyak orang kristen tidak menyadari bahwa beberapa penyebab perbuatan-perbuatan jahat di dalam hidup mereka disebabkan oleh roh-roh jahat yang tidak terlihat. Seperti abad-abad sebelumnya pada saat manusia belum menemukan adanya bakteri-bakteri, manusia pasti banyak yang dibinasakan oleh penyakit-penyakit yang disebabkan oleh musuh yang tidak terlihat oleh mata itu. Musuh yang tidak terlihat sangat berbahaya.

Alkitab menyatakan berbagai penyakit seperti sakit pinggang, bisu, tuli, buta dan epilepsi dapat disebabkan oleh roh jahat. Nah, apabila Yesus tidak mengusir roh-roh jahat itu, maka tidak mungkin terjadi kesembuhan. Dokter-dokter tidak dapat menyingkirkan musuh-musuh yang tidak terlihat itu. Beberapa problem emosional yang ekstrim juga disebabkan oleh adanya ikatan roh-roh jahat. Bahkan perbuatan-perbuatan daging adalah perpaduan antara kebiasaan dengan roh-roh. Salah satu contohnya adalah roh pemecah (Gal 5:20).

TANDA-TANDA ADANYA KETERLIBATAN ROH JAHAT
Lalu jika demikian, dari manakah kita dapat mengetahui apakah seseorang itu terikat oleh roh-roh jahat? Ada beberapa tanda yang dapat terlihat dalam diri seseorang.

Ikatan Emosional yang ekstrim
Emosi-emosi ekstrim seperti takut, marah, benci, tertekan dapat disebabkan oleh adanya ikatan roh jahat. Emosi-emosi yang dikontrol oleh roh jahat biasanya sangat mengikat atau memperbudak seseorang.



Adanya penghalang pertumbuhan rohani
Orang yang masih terikat roh-roh jahat mengalami kesulitan dalam pertumbuhan rohani. Mereka selalu merasa ada penghalang yang membuat tidak adanya TEROBOSAN rohani. Orang yang terikat roh jahat sering merasa sulit berkonsentrasi untuk hal-hal rohani, tidak ada minat untuk hal-hal rohani, selalu mengantuk apabila mendengar Firman, atau adanya pikiran-pikiran yang melawan Firman Tuhan.


Tindakan-tindakan yang tidak terkontrol
Orang-orang yang mempelajari ilmu bela diri karena kepahitan atau ingin membalas dendam, umumnya akan terikat oleh tindakan kekerasan yang tidak terkontrol, suka memukul, menganiaya atau melakukan tindakan-tindakan destruktif lainnya.

Mengalami perjumpaan-perjumpaan supra alami
Orang yang terikat roh jahat seringkali mengalami mimpi buruk, melihat atau merasakan gangguan roh jahat. Biasanya roh jahat dapat bekerja karena adanya tempat berpijak untuk mengendalikan orang tersebut.

Kebiasaan buruk yang membandel
Orang yang terikat roh jahat biasanya berkata: “Saya sudah berdoa, berpuasa, mengaku, berseru kepada Tuhan, tetapi sampai sekarang masih terikat”.

PEGANGLAH TEGUH KEPADA PERJANJIAN KELEPASAN
Ada seorang pria di suatu kota bersaksi bagaimana ia telah berusaha mengalahkan kebiasaan buruknya, yaitu suka berkelahi atau memukul orang pada saat mengendarai mobil. Ia selalu terpancing untuk ‘menghajar’ orang yang ugal-ugalan di jalan. Suatu hari ia disadarkan Tuhan bahwa ternyata hal itu adalah ikatan roh kekerasan yang memasuki dirinya ketika ia membenci ayahnya sejak kecil suka menganiayanya. Ia belajar bela diri karena kepahitan sehingga roh kekerasan menguasai dirinya. Pada saat didoakan ia terpelanting dan terlepas seketika dari roh kekerasan itu. Suatu hari ia terpancing lagi untuk memukul seseorang. Tiba-tiba Tuhan mengingatkannya bahwa ia tidak boleh menyerah dan harus berpegang kepada janji Tuhan. Ia terus berpegang kepada perjanjian kelepasannya. Akhirnya ia terbebas total dari ikatan-ikatan roh jahat tersebut.

M3 melakukan
Berdoa dan mintalah agar Roh Kudus menyatakan pekerjaaan roh jahat dalam kehidupan kita. Lakukanlah peperangan rohani. Mintalah bantuan anggota-anggota komunitas sel untuk menolong Anda dalam peperangan rohani ini.

M4 membagikan
Ceritakanlah berkat-berkat yang Anda dapatkan dari renungan hari ini. Layanilah orang-orang yang membutuhkan pelepasan.

Bacaan minggu selanjutnya (kalau mau terus menggunakan renungan ini):
Pilih satu bagian (poin) untuk satu minggu:
- 2 Tim 2:23-26
- Ef 4:27; 5:8-14

NOTES
Tuliskanlah poin penting apa saja yang Anda dapatkan selama saat teduh beberapa hari ini.

HARI 3
Kesalahan bapa-bapa selalu diteruskan kepada generasi berikutnya.



IKATAN KEJAHATAN DARI BAPA-BAPA
Ef 6:1-4
6:1. Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian.
6:2 Hormatilah ayahmu dan ibumu--ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini:
6:3 supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi.
6:4 Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan.


Kel 20:5
20:5 Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Tuhanmu, adalah Tuhan yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku,

M1 menerima
Berdoalah agar Anda terus berpegang kepada perjanjian kelepasan Anda.

M2 Merenungkan
Perintah apakah yang harus ditaati oleh seseorang anak kepada orang tuanya? (Ef 6:1-2).
Apakah berkat-berkat yang akan diterima oleh ketaatan tersebut ? (Ef 6:3)
Hal apakah yang tidak boleh dilakukan seorang Ayah terhadap anak-anaknya? (Ef 6:4)
Hal apakah yang akan terjadi bagi seorang Ayah (Bapa) yang menyembah berhala? (Kel 20:5).

PENGAJARAN
Ada seorang pria yang sangat membenci ayahnya karena ayahnya suka memukul ibunya ketika ia masih kecil. Pria tersebut menyimpan kepahitan yang sangat dalam sampai ia merencanakan pembunuhan atas ayahnya. Pria tersebut selalu berkata: “Ketika saya menikah, saya tidak akan pernah serupa dengan ayahku, si bejat itu.” Ternyata setelah ia menikah, ia persis seperti ayahnya. Ia melakukan apa yang ayahnya lakukan. Ia menganiaya istrinya persis seperti ayahnya menganiaya ibunya.

KESALAHAN/KEJAHATAN AYAH
Mengapa hal seperti di atas terjadi atas seseorang? Inilah yang disebut kesalahan/kejahatan yang ditransfer dari seorang ayah. Apabila seorang ayah berbuat kejahatan dan ia tidak membereskannya dengan pertobatan yang benar, maka kejahatan tersebut akan diteruskan kepada generasi selanjutnya. Di dalam perjanjian lama kejahatan tersebut disebut sebagai INQUITY (bahasa Ibrani: AVON).

Kejahatan tersebut diteruskan melalui ayah, bukan melalui ibu. Mengapa? Karena di dalam Alkitab, ayah adalah kepala (1 Kor 11:3). Di dalam bahasa Yunani-nya, kepada yaitu ‘kephale’ mempunyai arti SUMBER. Seorang ayah adalah sumber. Ia dapat melepaskan hal-hal yang baik (berkat-berkat) atau melepaskan hal-hal yang buruk (kejahatan-kejahatan) kepada keturunannya. Itulah sebabnya pada HARI TUHAN harus terjadi pemulihan BAPA-BAPA. Jika sebuah keluarga tidak ada BAPA (kepala) yang baik, maka kutuk akan menerobos ke dalam keluarga tersebut.

“Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah.” (Mal 4:6). Di dalam bahasa Inggrisnya kata “supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah” adalah “or else I will come and strike the earth with a curse.” Mengerikan sekali! Kutuk memasuki bumi jika tidak ada bapa-bapa yang hatinya berbalik kepada anak-anaknya.
Jadi bila bapa-bapa hatinya jauh dari hati anak-anaknya dan terus menerus melukai hati anak-anaknya, maka terjadilah transfer kutuk. Kejahatan-kejahatan bapa-bapa tersalur kepada generasi-generasi selanjutnya.


Haleluya, Glory to the Holly Lamb, Praise Jesus ! Our God is an Awesome God !

No comments: